MENGAPA HARUS SERAKAH

“-Mengapa harus serakah?-”

Sering kali kita berbuat serakah., tapi mengapa kita harus serakah?? Serakahpun tak baik untuk kehidupan kita. ada cerita cukup menarik, ada seorang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit untuk menangkap monyet. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya,agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.

Para pemburu melakukannya di sore hari. Besoknya, mereka tingal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol tak bisa dikeluarkan.

Kok, bisa ? Tentu kita sudah tahu jawabnya.

Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang,

monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana !

Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki layaknya monyet mengenggam kacang.

Kita sering mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya.

Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa “toples-toples”itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan.

Sebenarnya kita akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur kita mau melepas semua “rasa tidak

enak” terhadap siapapun yang berinteraksi dengan kita. Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya dengan senyum. Dan, kita pun tahu bahwa kebahagiaan itu diperuntukkan bagi orang-orang yang hatinya bersih.

Dengan cerita tersebut, kita pun dapat melihat bahwa serakah itu tak ada manfaatnya dan bahkan dapat mencelakakan kita., maka itu SADARLAH