Al Qur’an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.Sesungguhnya pendengaran,penglihatan dan hati,semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QR.Surat Al-Isra’:36)

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong,karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (QR.surat al-Isra’:37)

Segala yang tersebut itu adalah kejahatannya amat dibenci disisi tuhanmu. (Al Qur’an.Surat Al-Isra’:38)

Katakanlah: Maukah Kami kabarkan kepadamu, tentang orang-orang yang amat merugi perbuatannya? (Al Qur’an. Surst AL-KAHFI: 103)

(Yaitu) orang-orang yang telah sesat perbuatannya waktu hidup didunia, sedang mereka mengira bahwa mereka mengerjakan pekerjaan itu se-baik-baiknya. (Al Qur’an. Surat AL-KAHFI: 104)

(Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadah kepadanya?” (QR. AL ANBIYA’: 52)

Mereka menjawab: “Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya”. (QR. AL ANBIYA’ : 53)

Ibrahim berkata: “Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata”. (QR. AL ANBIYA’ :54)

Mereka menjawab: ” Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main? ( QR. AL ANBIYA’ : 55)

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

(QS: Luqman Ayat: 27).

”Untuk tiap-tiap umat Kami adakan suatu syari’at mereka itu mengamalkannya, sebab itu janganlah dibiarkan mereka ber-bantah-bantah dengan engkau tentang urusan (syari’at itu) dan serulah kepada tuhanmu. Sesungguhnya engkau atas petunjuk yang lurus. (QR. AL-HAJJI: 67)

Jika mereka membantah engkau, maka katakanlah: Allah lebih mengetahui apa-apa yang kamu amalkan.(QR. AL-HAJJI: 68)

Allah akan menghukum diantara kamu pada hari kiamat tentang apa-apa yang kamu perselisihkan.( QR. AL-HAJJI: 69)

Dia mengeluarkan (menjadikan) yang hidup dari (benda) yang mati dan menjadikan (benda) yang mati dari yang hidup, dan Dia menghidupkan bumi sesudah matinya (keringnya). Maka seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kuburmu). (QR. AR-RUM: 19)

Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.
(Al Qur’an. Surat Al A’raf: 199)

Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan bagi nya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.(QR. Al Isra’: 13)

“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu. (QR. Al Isra’: 14)

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah ( dengan mengatakan): ” Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud. (QR. Al Hajj: 26)

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkan kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilan’nat Allah dan dila’nat (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat mela’nati,(QR. Al Baqarah: 159)

Kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan) dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Aku-lah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.(QR. Al Baqarah:160).

Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapatkan la’nat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.(QR. Al Baqarah:161)

Mereka kekal di dalam la’nat itu itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.(QR. Al Baqarah;162)

Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang. Dan jika seseorang yang yang berat dosanya memanggil( orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun( yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya(sekalipun) mereka tidak melihatanya dan mereka mendirikan sembahyang. Dan barangsiapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah kembali(mu).(QR. FATIR: 18 )

Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat,(QR. FATIR: 19)

dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan cahaya,(QR. FATIR: 20)

dan tidak (pula) sama yang teduh dengan yang panas,(QR. FATIR:21)

dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar. (QR. FATIR: 22).

Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: “Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah direzekikan Allah kepadamu”. Mereka (penghuni surga) menjawab: sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir,(QR. Al A’raf: 50)

(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka”. Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.

(QS: Al-A’raf Ayat: 51)

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.(QR. At Tharim:8)

Katakanlah: “Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar.

(QS: Al-Baqarah Ayat: 94)

Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri), dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.

(QS: Al-Baqarah Ayat: 95)

Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya. (QR. Al Isra’ :84).

Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?
(QS: Al-Mulk Ayat: 3)

Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (QR. Al Mulk: 4)

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

(QS: Az-Zalzalah Ayat: 7)

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

(QS: Az-Zalzalah Ayat: 8)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(QS: Al-Hasyr Ayat: 18).

„~~~”

“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada allah sedang diapun mengerjakan kebajikan,dan dia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan dia mengambil ibrahim menjadi kesayangan-Nya (QR.Annisa.125)

Kemudian kami wahyukan kepadamu(Muhammad):”Ikutilah agama ibrahim seorang yg hanif.”Dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan allah. (QR.AN NAHL.123)

Sesungguhnya (Agama tauhid) ini,adalah agama kamu semua,agama yang satu),dan aku adalah tuhanmu,maka bertakwalah kepada-ku. (QR.Surat Al-mu’minun:52)

Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing),(QR.Surat Al-Mu’minun:53)

Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan mereka yang mereka sembah selain allah,karena mereka nanti akan memaki allah dengan melampui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka,lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (QR.Surat Al-An’am:108)

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti allah akan mengumpulkan kamu sekalian (Pada hari kiamat) Sesungguhnya allah maha kuasa atas segala sesuatu.[Al Qur’an Surat. Al-Baqarah:148].

Bagi allah apa2 yg dilangit yg dibumi,allah meliputi (ilmunya) tiap2 sesuatu.(QR.Surat Annisa.126)

“Bagi tiap-tiap umat Kami adakan pribadatan tertentu yang mereka melakukannya,maka janganlah mereka membantah engkau dari urusan(pribadatan),dan seruhlah (manusia) ke jalan tuhanmu.Sesungguhnya engkau berada dijalan yang lurus .(Al-Haj.22:67)

Dan mereka berkata: “Kami sekali-sekali tidak akan disentuh oleh api neraka,kecuali selama beberapa hari saja.” Katakanlah: “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” [QR.Albaqarah:80]

(Bukan demikian), yang benar, barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka,mereka kekal di dalamnya. “[QR.Albaqarah:81]

Hai orang-orang yg beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yg telah di beri kitab sebelummu, dan orang-orang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman. (QR.Al Ma’idah:57)

Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yg haram?. Sesungguhnya amat buruk apa yg telah mereka kerjakan itu. (QR.AL Ma’idah: 63).

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah yang lebih mengetahui tentang siap yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QR.AN NAHL:125)

Manakah yang lebih baik, orang yang mengasakan pembangunan mesjidnya atas taqwa kepda Allah dan keredhaanNya, atau orang yang mengasaskan pembangunan mesjidnya diatas tepi jurang yang hampir runtuh, lalu ia jatuh ber-sama2 bangunannya itu kedalam neraka jahanam? Allah tiada menunjuki kaum yang aniaya. (QR. AT TAUBAH:109)

Senantiasa bangunan yang mereka bangunkan itu menjadi keraguan dalam hatinya, kecuali telah putus jantung hati mereka. Allah Mehamengetahui lagi Mahabijaksana. (QR. AT TAUBAH:110)

Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka diberikanlah keputusan antara mereka) dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya. (QR. Yunus:47)

Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari bangsamu sendiri, yang amat berat baginya kesusahan kamu serta harap akan keimananmu, lagi sangat kasihan dan penyayang kepada orang2 yang beriman. (QR. At taubah:128).

Kami tidak mengutus seorang rusulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya),
supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan) siapa yang Dia kehendaki, dan memberi pentunjuk kepda siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (QR. Ibrahim:4)

Ada bebarapa orang rasul, telah Kami kisahkan kepada engkau sebelum itu, dan ada beberapa rasul (yang lain) tiada Kami kisahkan kepada engkau, Allah telah ber-cakap2 dengan Musa sebenarnya ber-cakap2. (QR. AN-NISA’:164)

Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS: Al-Mu’min Ayat: 78)

1. Demi masa

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

3. Kecuali orang yang beriman dan orang-orang yang yang mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat dan menasehati supaya menetapi kesabaran.

Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (Yang beragama) Yahudi atau Nasrani” demikian itu hanya angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yg benar”.( Al Baqarah:111)

(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi tuhannya dan tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QR. Al Baqarah: 112).

Dan orang-orang Yahudi berkata: “Orang-
orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan”, dan orang-orang Nasrani berkata: “Orang-orang yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan, “padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab.
Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya. (QR. Al Baqarah: 113)

Adakah kamu hadir ketika Ya’qub
kedatangan (tanda-tanda maut), ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalanku?”
Mereka menjawab: Kami akan menyembah tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail, dan Ishaq. (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh Kepada-Nya”. ( QR.Al Baqarah:133)

Perhatikanlah, bagaimana mereka itu mengadakan ber-macam2 contoh terhadap engkau, sebab itu mereka sesat, dan tiada sanggup kejalan(Kebenaran). “[Qr. Al Israak: 48]

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Q.S Al-Mumtahanah : 8)

“ Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus. (QR. Al Maidah: 77).

“Katakanlah! Apakah kamu menyetahui apa-apa yang Allah telah turunkan untuk kamu daripada rezeki, kemudian dijadikan sebagian daripadanya itu, haram dan halal; katakanlah apakah Allah telah memberi izin kepadamu, ataukah memang kamu hendak berdusta atas (nama) Allah? “(QR.Yunus: 59)

“Dan jangan kamu berani mengatakan terhadap apa yang dikatakan oleh lidah-lidah kamu dengan dusta; bahwa ini halal dan ini haram, supaya kamu berbuat dusta atas (nama) Allah, sesungguhnya orang-orang yang berani berbuat dusta atas (nama) Allah tidak akan dapat bahagia.” (an-Nahl: 116)

Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada umat yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud(Q.S.Ali Imran[3]: 113).

Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.(QS An Nisa’: 114)

Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang soleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan dimuka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksi’at? (QR. SAD : 28)

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat
beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (QR. Al Imran:96).

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya Maka berlomba-lombalah kamu ( dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat) Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.( QR. Al Baqarah: 148)

Tanyakanlah kepada mereka: ” Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu?”(QR. Al Qalam: 40)

Dan Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (QR. Al Qalam: 52)

Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan. (QR. Fatir: 24 )

Barangsiapa yang melakukan dosa,maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QR. An Nisa: 111)

Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka.
(QS: Muhammad Ayat: 25)

Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(QS: Al-Maidah Ayat: 8)